puisi dari adinda untuk uda

ehem...
pujangga sederhana di ujung dunia
sedang terbara api kecewa,
tatkala sang dinda dirasa terlalu berbahasa
taukah engkau??
tadi pagi kulihat mentari malu-malu menyapaku
kulihat awan menyerupai wajah kesalmu
angin membisikan hembusan dongkolmu..mm,
malam ini kuliat bulan sabit menyembunyikan lengkungan senyummu
bintang-bintang memendam aura tawamu.
kusadari dan akupun berlari:uda maafkan daku
(yang selalu membuatmu jengkel, marah, kesal,etc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KODE KOMBINASI ATAU KODE GABUNG ICD 10 DAN ICD 9 INDONESIA UPDATE Juli 2024

ICD X Bahasa Indonesia

PERBANDINGAN TAHUN MASEHI (SYAMSIAH) & HIJRIAH(QAMARIAH) Pelajaran pertama di tahun 2013 ini