CYBER ADDICTION
Perkembangan teknologi yang sangat pesat semakin memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah internet
Internet digunakan sebagai media bagi siapapun, kapanpun dan dimanapun untuk memperoleh atau mengakses informasi apapun dengan mudah dan cepat
Cyber Addiction
- Disebut juga Internet addiction disorder
•suatu jenis ketergantungan yang ditandai oleh tingkah laku kompulsif dari ketergantungan dalam penggunaan internet yang tidak terkontrol untuk berbagai macam aktivitas mulai dari permainan internet hingga belanja di internet, penggunaan email yang berlebihan, dan menghabiskan jam demi jam untuk web browsing tanpa tujuan.
•
•Seseorang dikatakan menderita cyber addiction bukan dari jumlah waktu yang dihabiskannya untuk internet, namun bagaimana waktunya terganggu dan efeknya terhadap kehidupan rumah tangga seseorang, pekerjaan, dan kehidupan sosialnya.
faktor resiko
•anxietas
•depresi
•Memiliki ketergantungan lainnya
•Kurang dukungan sosial
•Remaja
•Kehidupan sosial kurang aktif
prevalensi
•Prevalensi cyber addiction semakin meningkat
•25% pengguna internet memenuhi kriteria cyber addiction dalam 6 bulan pertama menggunakan internet.
•hampir 30% warga Korea Selatan yang berusia dibawah 18 tahun, atau sekitar 2.4 juta orang, berisiko terkena cyber addiction
•angka insidensi pada mahasiswa Taiwan 5.9%.
•China Internet Network Information Center (CINIC), Juni 2006, menunjukkan bahwa 123 juta warga sering online, dengan 14,9% remaja dibawah 18 tahun
klasifikasi
•Cybersexual addiction
•Cyber relationship addiction
•Net compulsion
•Information overload
•Computer addiction
yaitu seseorang yang melakukan penelusuran dalam situs-situs porno atau cybersex secara kompulsif.
žantara lain meliputi:
Ø Sex chat dengan orang lain yang online
ØMelihat situs pornografi baik yang professional maupun amatir
ØIkut serta dalam pornografi online, contohnya mengirimkan foto telanjang atau berpose melalui webcam
ØAktivitas seksual lainnya yang online
Cyber -Relationship Addiction
žyaitu seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber.
žKecanduan ini secara bertahap akan membuat individu tersebut lebih mementingkan orang yang ia kenal melalui online dibandingkan dalam kehidupan nyata.
žContoh website social networking yaitu antara lain Facebook, Twitter, Myspace, dll.
Net compulsionžyaitu seseorang yang terobsesi pada situs-situs perdagangan (cyber shopping atau day trading) atau perjudian (cybercasino).
žBeberapa individu yang ketagihan bermain game online, virtual kasino dan eBay kehilangan uang begitu besar, diantara mereka juga kehilangan pekerjaan, gagal dalam menyelesaikan tugasnya dan memburuknya hubungan dengan pasangannya.
Information overload
žyaitu seseorang yang menelusuri situs-situs informasi secara kompulsif.
žBanyaknya informasi yang tersedia di jaringan internet membuat sebagian individu kecanduan dalam mengumpulkan data-data yang ia peroleh dari internet, ia menyusun atau mengumpulkan data-data tersebut secara teratur.
žPerilaku ini cenderung mengarah pada perilaku obsesif kompulsif.
Computer addiction
žyaitu seseorang yang terobsesi pada permainan-permainan online (online games).
kasus•Korea
•Ayah (41 th) dan istri (25 th) ditangkap di Seoul selatan, 5 bulan setelah mereka melaporkan kematian bayi mereka
•Dari autopsy tampak kematiannya disebabkan karena malnutrisi dalam jangka waktu yang lama
•Dikatakan bahwa pasangan tersebut menjadi terobsesi memelihara seorang gadis virtual yang disebut Anima dalam game Prius Online sehingga tidak memperdulikan bayi mereka
•mereka kehilangan minat untuk hidup normal setelah kehilangan pekerjaan mereka. Sehingga mereka terus-menerus online untuk melarikan diri dari kenyataan.
Gejala Psikologis
•Perasaan euphoria ketika di depan komputer
•Tidak mampu menghentikan aktivitas
•Menghabiskan waktu demi waktu di komputer
•Mengacuhkan keluarga dan teman
•Merasa kosong, depresi, mudah tersinggung ketika tidak di depan komputer
•Berbohong pada atasan dan keluarga tentang aktivitasnya
•Bermasalah dengan sekolah atau pekerjaannya
Gejala Fisik
•Carpal tunnel syndrome
•Dry eyes
•Migren
•Sakit punggung
•Makan tidak teratur, sering ngemil
•Tidak memperdulikan personal hygiene
•Gangguan tidur, perubahan pola tidur
Kriteria Diagnostik
Tiga gejala di bawah ini atau lebih terjadi kapan saja dalam waktu 12 bulan.
1. Toleransi, didefinisikan sebagai: Kebutuhan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan internet untuk mencapai kepuasan
2. Withdrawal
3. Internet makin lama lebih sering diakses atau untuk jangka waktu yang lebih lama daripada yang dibutuhkan.
4. Ada keinginan yang persisten atau upaya yang tidak sukses dalam mengontrol penggunaan internet.
5. Sebagian besar waktu dihabiskan dalam aktivitas yang berhubungan dengan internet
6. Aktivitas social yang penting, pekerjaan, atau rekreasi menjadi berkurang atau hilang akibat penggunaan internet.
7. Penggunaan internet terus berlanjut walaupun mengetahui bahwa ia memiliki gejala fisik yang rekuren atau persisten, masalah social, pekerjaan, atau masalah psikologis yang tampaknya diakibatkan atau mengalami eksaserbasi akibat penggunaan internet
Penatalaksanaan
žTerapi prilaku kognitif
ØTerapi ini sangat praktis dan secara langsung fokus pada pengontrolan perilaku pecandu, dan mencegah kambuh.
žAbsteinence
Ø Tujuan terapi adalah pengurangan penggunaan internet secara total.
ØKarena pecandu internet akan mengalami kesulitan mengatur penggunaannya, teknik terapi ini dapat digunakan untuk membantu mereka untuk menjadi lebih termotivasi untuk mengurangi penggunaan internet, dan menjadi lebih sadar tentang bagaimana mereka mendapatkan masalah dengan internet.
žWawancara motivasi
ØTerapis dapat membantu pecandu untuk mengembangkan empati yang tulus terhadap orang-orang yang dirugikan oleh kecanduan mereka (misalnya, keluarga dan teman-teman, majikan, dll).
ØDengan membantu pecandu untuk melihat bagaimana tindakan mereka mempengaruhi orang lain, terapis dapat membantu meningkatkan motivasi pecandu untuk berubah.
žIdentifikasi pemicu (kebosanan, atau Horny, atau bahkan suasana hati yang buruk akibat perkelahian)
žMedikamentosa (ex: naltrexone)
žMenetapkan batas dan tujuan penggunaan internet (pengguna dapat mengandalkan timer atau alarm)
žMonitoring (menginstal program komputer yang dirancang untuk memantau di mana seseorang surfing dan berapa lama mereka menghabiskan waktu online)
žBila menghadapi permasalahan dalam hubungan, amarah, dan stres gunakan, berusahalah melakukan sesuatu hal dengan menyelesaikan permasalahan tersebut terlebih dahulu, gunakan internet hanya sebagai mencari tahu tips-tips yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pilihlah website yang bisa dipercaya dalam memberikan solusi menghadapi permasalahan tersebut.
žMengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan sehari-hari akan lebih nyata dibandingkan didapat di internet, dukungan dan support secara langsung atau dukungan moril akan mudah didapat dalam kehidupan nyata.
žJangan melakukan registrasi pada jenis website yang sama, seperti Facebook, Twitter, Myspace, dll. Website tersebut akan mengikat orang untuk terus online.
žSebelum melakukan online, tentukan tujuan & batas waktu yang kira-kira akan terpakai.
mengatur waktu pemakaian komputer untuk turn off dengan sendirinya, atau berhenti koneksi internet setelah settingan waktu yang diinginkan. Lakukan aktivitas tertentu bila merasa bosan, jadikan komputer sebagai alternatif terakhir sebagai sarana penghibur. Olahraga, mengikuti kerja sosial, mengunjungi orang sakit, aktivitas lain yang melibatkan atau berhubungan dengan orang lain dapat dilakukan dan lebih bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan intra-interpersonal.
Komentar
Posting Komentar